Jumat, 04 Oktober 2013

Berikut adalah cara bagaimana mengganti keyboard toshiba,
khususnya toshiba L635


»»  

Senin, 04 Maret 2013

:)

Aku bangga padamu :)
memang dalam hidup harus memilih, bahkan tak hanya memilih satu diantara dua, malah bisa 3, 4 atau 5 dan juga dalam jumlah besar. Kita di dunia memiliki jalan masing-masing, meski ini yang dilalui saat ini bukan berarti apa yang telah berlalu sirna begitu saja. cukup tuhan dan hati ini yang tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan walaupun mungkin keadaan tak sesuai dengan yang diharapkan, namun inilah proses, dimana kita bisa belajar menerima, ikhlas, mendewasakan diri, dan lain sebagainya sehingga kita tumbuh menjadi manusia yang sesungguhnya sehingga kita tahu apa sebenarnya kasih dan sayang itu.
»»  

Rabu, 12 September 2012

Seluruh nafas ini by Last Child feat. Giselle

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Saat ku tertatih tanpa kau di sini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini

Kita telah lewati rasa yang telah mati
Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

Di saatku tertatih (saat ku tertatih)
Tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini

Dan ini yang terakhir aku menyakitimu
Ini yang terakhir aku meninggalkanmu
Takkan ku sia-siakan hidupmu lagi
Ini yang terakhir dan ini yang terakhir
Takkan ku sia-siakan hidupmu lagi
Jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini

Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini, untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini
»»  

Selasa, 17 Januari 2012

Deg..deg..deg..

Liburan 1 bulan....ya kalau sewaktu masih SMP atau SMA liburan sebulan itu terasa lamaaaaaaa...tapi sekarang liburan sebulan itu serasa seminggu (lebay ngk yaaa..hahaaa).
Ya begitulah...banyak kegiatan (sok sibuk :p)....tadi semuanya menyenangkan walau ada rasa sedih karena tidak bisa pulang. Kangen Ortu, kangen si bandel 'adx gUe', dan kangen si "cip2" yang ngamuk2 karena gue ngk pulang heee.. Sekarang masalahnya adalah rasa "deg..deg..deg..."kan yang tak menentu bukan karena mau ketemu pacar, bkan karena mau ketemu artis terkenal, juga bukan karena mau di lamar sang pangeran (lebay :p)... tapi karena nilai belum keluar dan diantaranya nilai matkul yang paling saya takutkan "5 SKS loh" buseeeeeeeeet daaaaaaaach itu nlai kalau anjlok...jleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek!!!! IP gue terancam....OMG jangan sampai daaaaaaaaaaaaach....semua pasti yang terbaik :D...."deg..deg..deg..."!!!!
»»  

Kamis, 15 Desember 2011

sedikit dari semua

ku iringi langkahmu sampai ke akhir jalan
sungguh berat terasa menyadari semua
di saat terakhirku menatap wajah itu
terpejam kedua mata dan terbang selamanya

inginku mengejar dirimu
menggenggam erat tanganmu
sungguh ku tak rela

ku tahu kau tak tersenyum melihatku menangis
maka sekuat tenagaku ku relakan saat kepergianmu


takkan pernah ku lupakan dirimu
takkan sanggup ku lupakan semua
( VIERRA )...


semuanya harus ku relakan.....demi dia, aku dan semuanya....
Semua kenangan akan tetap ku simpan...
Aku bahagia pernah singgah dan mengisi hatinya walau dia lebih sering membuat ku terluka dan menangis, namun aku mengerti kenapa dia begitu padaku...


Mulai dari sekarang hanya aku yang tau... :)
»»  

Sabtu, 10 Desember 2011

LDR....!

holaaaaa...
udah lama lama lama buaaangt ngak ngisi blog ne....
sibuk.....heheee..:)
Topik hari ini adalah " cuap2 gw tentang LDR------huuuft.. :("



Yang sering di alami Long Distance Relationship....
1. Saling Curiga (-_-")
2. Suka nuduh (-_-'')
3. Deg2kan (^_^)
4. kesepian (-_-'')
5. Sering salah paham ( -_-")
6. Lebih sensitif (-_-'')
7. Sering galau (--_--'')
8. Malam minggu tidur (-_-'')
9. dibayang2 si_dia (^_^)
mmmmmmm....apa lagi ya...???hahaaa
bagi yang bisa menjalaninya dengan dewasa dan bijaksana semua akan berjalan mulus...namun yang ngk saling percaya dan ngk saling ngerti bakal "kuacaauuuuuuuuu  kacau kacau bngt" percaya guys, ngk bakal bertahan...... :(
LDR itu emang bikin pusing gw... tapi, kalau udah ketemu senang nya ngk terkira...mau ketemu malu, ngk ketemu kangen dan pas ketemu bingung mau bilang apa..hahaaa(^_^)
Sifat yang berbeda, jalan pikiran yang ngk sepaham, hadeeehh..tapi semuanya indah walau kadang menyebalkan :p.....................................................!Mmmm... "co cweet"...hahaa

udah dulu yach....!!
cEmAngAt qAqa.... ^^












»»  

Senin, 24 Oktober 2011

WSD (WATER SEAL DRAINAGE)

1.      Scientific Knowledge Base
Efusi pleura merupakan pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak antara permukaan viseral dan pariental. Pada gangguan tertentu, cairan dapat berkumpul dalam ruangan pleural pada titik dimana penumpukan ini akan menjadi bukti klinis, dan hampir selalu merupakan signifikan patologi. WSD merupakan tindakan untuk mengeluarakan cairan dari rongga pleura tersebut.
Tipe atau sistem WSD
1.      WSD dengan sistem satu botol
·         Sistem yang paling sederhana dan sering digunakan pada pasien simple pneumothoraks
·         Terdiri dari botol dengan penutup segel yang mempunyai 2 lubang selang yaitu 1 untuk ventilasi dan 1 lagi masuk ke dalam botol
·         Air steril dimasukan ke dalam botol sampai ujung selang terendam 2cm untuk mencegah masuknya udara ke dalam tabung yang bisa menyebabkan kolaps paru
·         Selang untuk ventilasi dalam botol dibiarkan terbuka untuk memfasilitasi udara dari rongga pleura keluar
·         Drainage tergantung dari mekanisme pernafasan dan gravitasi
·         Undulasi (gelembung udara) pada selang cairan mengikuti irama pernafasan yaitu saat : > Inspirasi akan meningkat dan > Ekpirasi menurun
2.      WSD dengan sistem 2 botol
·         Digunakan 2 botol ; 1 botol mengumpulkan cairan drainage dan botol ke-2 botol water seal
·         Botol 1 dihubungkan dengan selang drainage yang awalnya kosong dan hampa udara, selang pendek pada botol 1 dihubungkan dengan selang di botol 2 yang berisi water seal
·         Cairan drainase dari rongga pleura masuk ke botol 1 dan udara dari rongga pleura masuk ke water seal botol 2
·         Prinsip kerjasama dengan sistem 1 botol yaitu udara dan cairan mengalir dari rongga pleura ke botol WSD dan udara dipompakan keluar melalui selang masuk ke WSD Bisasanya digunakan untuk mengatasi adanya cairan dan udara pada rongga dan pada efusi pleura
3. WSD dengan sistem 3 botol
·         Sama dengan sistem 2 botol,hanya ditambah 1 botol untuk mengontrol jumlah hisapan yang digunakan.
·         Paling aman untuk mengatur jumlah hisapan
·         Yang terpenting adalah kedalaman selang di bawah air pada botol ke-3.
·         Jumlah hisapan tergantung pada kedalaman ujung selang yang tertanam dalam air botol WSD
·         Drainage tergantung gravitasi dan jumlah hisapan yang ditambahkan
ü  Botol ke-3 mempunyai 3 selang :
• Tube pendek diatas batas air dihubungkan dengan tube pada botol ke dua
• Tube pendek lain dihubungkan dengan suction
• Tube di tengah yang panjang sampai di batas permukaan air dan terbuka ke atmosfer
2.      Nursing Knowledge Base
a.       Pengertian
WSD merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara, cairan (darah,pus) dari rongga pleura, rongga thorax; dan mediastinum dengan menggunakan pipa.
b.      Tujuan
· Mengeluarkan cairan atau darah, udara dari rongga pleura dan rongga thorak
· Mengembangkan kembali paru yang kolaps
· Mengembalikan tekanan negative pada rongga pleura
· Mencegah refluks drainage kembali ke dalam rongga dada
c.       Indikasi
-          Pneumothoraks : luka tusuk tembus, klem dada yang terlalu lama dan kerusakan selang dada pada sistem drainase.
-          Hemothoraks : robekan pleura, kelebihan antikoagulan, pasca bedah thoraks
-          Thorakotomy : lobektomy, pneumoktomy
-          Efusi pleura : Post operasi jantung
-          Emfiema : penyakit paru serius dan kondisi inflamsi
d.      Kontraindikasi
-          Infeksi pada tempat pemasangan
-          Gangguan pembekuan darah
e.       Komplikasi
-          Trauma toraks
-          Laserasi (cedera) organ
-          Empisema subkutis
-          Tube lepas
-          Tube tersumbat
-          Infeksi
f.       Prinsip-prinsip penting yang perlu diperhatikan
-          Udara dan cairan mengalir dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah.
-          Tekanan positif : Udara dan cairan dalam kavum pleura (+ 763 mmHg atau lebih).
-           Akhir pipa WSD menghasilkan tekanan WSD sedikit ( + 761 mmHg )
3.      Critical Thinking
Perawat harus memperhatikan setiap prosedur yang akan dilakukan. Kenyamanan klien sangat diutamakan. Kesterilan alat dan perawat sendiri harus dijaga. Perawat melakukan tindakan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan atau malpraktek.
4.      Anatomi

5.       Nursing Process
ü  Bahan dan antiseptik : 
1.  Poviodone Iodone 10 %
2.  Kasa steril
3.  Sarung tangan steril
4.  Duk lubang steril
ü  Obat anestesi lokal :     
1.  Lidocain 1% 10 cc
2.  Disposable 10 cc 1 buah
ü  Alat-alat dan material :
1.  Tangkai pisau + pisau No. 18
2.  Klem bengkok 18 cm 1 buah
3.  Klem bengkok 16 cm 1 buah
4.  Needle Holder + jarum kulit
5.  Pinset Chirurgis 2 buah
6.  Gunting benang
7.  Benang silk 2- 0,50 cm
8.  NaCl 10% 1 kolf
9.  Plester
10.NGT No. 18 (u/ slang WSD dewasa) 1 buah
11.NGT No. 14 (u/slang WSD anak)1 buah.
a.      Posisi:
½ duduk sedikit miring ke arah sehat,
tangan sisi yang sakit diangkat di atas kepala.
b.       Persiapan:
ü  Botol WSD
1.    Botol cairan NaCl 0,9% dibuatkan lubang memakai gunting (cukup dapat dilewati pangkal NGT)
2.    Isinya dibuang dan disisakan 200 cc
3.    Masukkan Poviodone Iodone 10% 20 cc
4.    Buatkan agar dapat digantung pada bed pasien
ü  Slang WSD
Slang WSD diberi tanda dengan mengikatkan benang 3-5 cm dari lubang terakhir (tergantung tebal tipisnya dinding toraks penderita)
c.       Aspek keamanan dan keselamatan
-          Identifikasi klien dengan benar
-          Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
-          Pastikan akurasi saat melakukan tindakan
-          Gunakan alat injeksi sekali pakai
-          Menjaga kebersihan tangan
-          Mempertahankan teknik steril

d.       Teknik (dilakukan oleh dokter)
1.            Operator memakai sarung tangan
2.            Tindakan a dan antiseptik daerah operasi, thoraks/dada bagian lateral dari linea axillaris anterior ke arah posterior. Dari kranial ke kaudal/ mulai axilla sampai ke angulus kostarum
3.            Observasi sela iga 6-7 linea axillaris media
4.            Daerah operasi ditutup duk lubang
5.            Lakukan infiltrasi anestesi daerah tersebut dengan radius + 3 cm
6.            Insisi sejajar kosta 6 atau 7 sampai memotong fascia
7.            Membuat saluran dengan klem menelusuri permukaan kosta sampai tepi atasnya, seterusnya tusukan ujung klem tadi untuk menembus m. Interkostalis dan pleura
8.            Setelah pleura tembus, klem dibuka untuk melebarkan lubang.
9.            Klem dicabut, masukkan jari kelingking (untuk menilai apakah lubang tadi cukup besar agar NGT dapat masuk) (Prosedur ini tidak dianjurkan pada bayi dan anak)
10.        NGT ujungnya dipegang dengan klem bengkok kemudian dimasukkan melalui lubang tadi hingga masuk rongga pleura
11.        Klem dibuka slang WSD didorong sampai batas yang sudah diberi tanda (jangan ada lubang slang WSD berada di luar rongga pleura)
12.        Kemudian klem dicabut
13.        Fiksasi slang WSD dengan menjahitkan benang yang diikatkan sebaai tanda tadi dengan kulit sekaligus menjahit luka insisi.
14.        Pada pneumothoraks, segera masukkan ujung slang ke dalam cairan botol WSD
15.        Pada kasus hidro/hemato/pyo-thoraks, keluarkan dulu cairan tersebut sebanyak mungkin  (jangan lupa cairan yang dikeluarkan harus ditampung dan diukur) baru kemudian ujung slang WSD dimasukkan ke dalam cairan botol WSD
16.        Selanjutnya slang WSD difiksasi dengan botol WSD.
17.        Sekitar luka dibersihkan, lukanya diberi salep antiseptik baru ditutup kasa steril selanjutnya difiksasi dengan plester
18.        WSD dikatakan patent bila undulasi +
5.    Hal-hal penting yang harus didokumentasikan
-          Pengkajian sebelum dan sesudah tindakan
-          Ukuran alat yang digunakan
-          Lama tindakan
-          Jumlah drainase
-          Respon klien terhadap tindakan

























»»